Unit Prosedur Sehari

• Holter Monitoring 24 jam – untuk mengidentifikasi gangguan jantung yang tidak mudah diidentifikasi dengan EKG dalam keadaan diam.
• Pemantauan Tekanan Darah 24 jam (ABPM) – untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana tekanan darah Anda berubah sepanjang hari.
• Ekokardiogram – untuk memeriksa struktur jantung dan bagaimana jantung berfungsi.
  Elektrokardiogram (EKG) – untuk mengukur aktivitas listrik jantung dan fungsi otot jantung.
• Tes Fungsi Paru – untuk mendeteksi kelainan pada fungsi pernapasan.
• Transoesophageal Echocardiogram (TEE) – untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang katup jantung Anda.
• Treadmill Exercise Test – untuk menentukan kebugaran kardiovaskular atau besarnya stres yang dapat diterima jantung.
• Ultrasonografi Otak untuk Neonatus – merupakan peta jalan cepat untuk teknik, pencitraan anatomi, dan spektrum tampilan pencitraan patologis yang ditemui pada neonatus.

Endoskopi Kapsul – teknologi yang menggunakan kapsul video yang ditelan untuk mengambil foto bagian dalam kerongkongan, lambung, dan usus kecil.

Kolonoskopi – untuk memeriksa kelainan lapisan usus besar (kolon).

Endoscopic Report Writer (ERW) – suatu sistem yang digunakan untuk pelaporan laporan Endoskopi.

Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) – untuk mempelajari saluran empedu, saluran pankreas, dan kantong empedu.

Endoscopic Sclerotherapy – untuk mengendalikan perdarahan varises akut.

Ultrasonografi endoskopi (EUS) – prosedur medis di mana endoskopi dikombinasikan dengan ultrasonografi untuk mendapatkan gambar organ internal di dada, perut, dan usus besar.

Fibroscan – alat non-invasif yang menilai “kekerasan” (atau kekakuan) liver melalui teknik yang disebut transient elastography tanpa mengganggu tubuh manusia.

Gastrointestinal Stenting – untuk mengobati penyakit gastrointestinal.

Ligasi Hemoroid – pengobatan untuk wasir.

Dilatasi Esofagus – untuk mengobati penyempitan lumen esofagus.

Polipektomi – pengangkatan polip di usus besar selama kolonoskopi.

Percutaneous Endoscopic Gastrostomy (PEG) – penempatan secara perkutan selang pengisi ke dalam lambung dengan bantuan gastroscope untuk tujuan pemberian makanan enteral.

Sigmoidoskopi – untuk memeriksa rektum dan kolon sigmoid.

Endoskopi Atas/Gastroskopi – untuk memeriksa lapisan kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari.

• Bronkoskopi – untuk memeriksa bagian dalam jalan napas dan paru-paru seseorang jika ada kelainan.
• Endobronchial Ultrasound (EBUS) – untuk diagnosis kanker paru-paru, infeksi paru-paru dan penyakit lain yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di dada.
• Pleuralskopi – untuk memeriksa rongga pleura, yakni ruang antara dua lapisan jaringan yang melapisi paru-paru.

• Extracorporeal Shockwave Lithotripsy (ESWL) – adalah prosedur yang menggunakan gelombang energi tinggi untuk memecah batu ginjal menjadi kristal untuk dikeluarkan dalam urin.
• Biopsi Prostat – untuk mengambil sampel kecil jaringan prostat untuk diperiksa di bawah mikroskop.
• Biopsi Prostat Transperineal – untuk mencari sel-sel kanker di prostat.
• Uroflowmetri – skrining studi aliran tekanan untuk menentukan definisi yang tepat dari fungsi kandung kemih & uretra.

• Evoked Potential – untuk mengukur waktu yang dibutuhkan saraf untuk merespons stimulasi.
• Elektroensefalogram (EEG) – untuk mengukur & mencatat aktivitas listrik otak.
  Elektromiografi (EMG) – menguji aktivitas listrik otot.
• Nerve Conduction Study – untuk mengukur fungsi konduksi saraf.
• Transcranial Doppler (TCD) – untuk mengukur kecepatan aliran darah melalui pembuluh darah otak.

Electroconvulsive Treatment – untuk mengobati pasien dengan depresi berat dan skizofrenia.

• Argon Laser – untuk mencegah kebocoran cairan dari pembuluh darah di bagian belakang mata (retina) atau untuk mencegah perkembangan pembuluh darah abnormal di mata.
• Fotografi Fundus – untuk mendeteksi dan mengevaluasi gejala ablasi retina atau penyakit mata seperti glaukoma.
• Fundus Fluorescein Angiography (FFA) – memeriksa sirkulasi retina dan koroid (bagian fundus) menggunakan pewarna fluorescent dan angiografi khusus.
• Optical Biometry (IOL Master) – untuk mengukur parameter okular dan untuk menentukan lensa mana yang akan ditanamkan ke mata selama operasi katarak.
• Optical Coherence Tomography (OCT) – untuk mendiagnosis dan memberikan panduan pengobatan untuk penyakit retina dan kondisi yang meliputi degenerasi makula terkait usia dan penyakit mata diabetik.
• Pemeriksaan Lapang Pandang – untuk mendeteksi disfungsi penglihatan sentral dan perifer yang mungkin disebabkan oleh berbagai kondisi medis seperti glaukoma, stroke, tumor otak, atau defisit neurologis lainnya.
• Yag Laser Iridotomy – untuk mengobati glaukoma sudut tertutup, suatu kondisi peningkatan tekanan di ruang depan (ruang anterior) yang disebabkan oleh penyumbatan sirkulasi normal cairan secara tiba-tiba (akut) atau semakin lambat (kronis) pada sirkulasi normal cairan di dalam mata.

Ruang Pemulihan di Unit Prosedur Sehari terletak ideal di sebelah ruang prosedur Endoskopi untuk meminimalkan pemindahan, penanganan, dan transportasi yang tidak perlu saat Anda sedang dibius. Ruang ini dilengkapi dengan baik dan memiliki staf yang tepat untuk memastikan pemulihan yang menyenangkan dan lancar dari pembiusan yang diberikan selama prosedur. Anda akan dipantau dan diawasi saat memulihkan diri untuk memastikan bahwa Anda nyaman dan stabil sebelum Anda dapat dikeluarkan dari unit.